Di Balik Ketidakjujuran
Berita mengenai penipuan, korupsi, ataupun tindakan kriminal lainnya sudah seperti sarapan pagi untuk masyarkat. Setiap hari, melalui koran, televisi, maupun jaringan internet, kita disuguhi kabar perilaku ketidakjujuran ( dishonesty ) yang bahkan terkadang diluar nalar. Walaupun sudah seperti hal yang lazim, ketidakjujuran tentu bukan untuk dimaklumkan. Sistem norma yang ada dalam masyarakat menentang tindakan kecurangan, baik dari sisi agama, hukum, maupun etika sosial. Para pelanggar itu sebenarnya juga tahu bahwa ada batasan dan konsekuensi berupa sanksi. Meskipun demikian perilaku tersebut tidak hilang begitu saja. Lantas apa yang mendasari tindakan ini terjadi? Gery Becker adalah ekonom pertama yang mencoba menjabarkan motif tindakan ketidakjujuran dari sudut pandang ilmu ekonomi. Dalam teori Simple model of Rational Crime (SMORC), Becker (1974) menjelaskan bahwa tindakan kriminal (yang juga bisa diasosiasikan dengan ketidakjujuran) didasarkan atas perhitungan untung rugi