Telah Usai

Ramadhan telah usai, masihkah kau genggam Al Quranmu? Sebelumnya, biasanya kau bolak-balik lembaran mukjizat itu. Kau lantunkan ayat-ayat yang menunjukkan tanda-tanda kuasa-Nya. Sesekali kau menyeka ujung mata yang berair karena kalbumu tersentuh. Di kereta, bangku kuliah, ruang kerja, atau antrian kasir supermarket, bisik tilawah merdu terdengar. Kini kau biarkan kitab itu berdebu kembali di rak pajangan. Aplikasi mushaf digital itu juga hanya menjadi penggenap memori telepon genggamu. Ramadhan telah berakhir, masihkah kau hidupkan malam dengan shalat? Sebelumnya, kau rutinkan diri untuk medirikan rakaat-rakaat di musholla terdekat. Kau rapatkan kaki ke kaki, pundak ke pundak, sejenak kau sela kefanaan dunia untuk tegakkan tiang agama. Kau habiskan malam untuk bersujud pada-Nya. Lalu kau tutup dengan yang ganjil sebelum menyentuh hidangan sahur. Kini, tak lagi kau gelar sajadah yang pernah menjadi saksi bisu degup kepasrahan seorang hamba pada Tuhannya. Ramad