Tanyamu tentang Waktu

Sore tadi kita habiskan dengan diskusi yang sedikit aneh. Entah apa pasal, tiba-tiba kau bertanya, bahkan sebelum kau menyeruput teh tarik setengah sendok gula pesananmu. “Ren, kau tahu apa itu waktu?” Pertanyaan singkat yang masih kurenungkan saat ini. Belum lama aku diam berpikir, kau sudah mulai menguraikan penjelasanmu sendiri. Kau menerangkan bagaimana Ibnu Sina yang mendefinisikan waktu dengan empat pasal dan beberapa potsulatnya. Kau juga jelaskan pendapat Aristoteles yang menganggap bahwa waktu adalah sinambung ( continuous ) yang tidak memiliki awal maupun akhir. Berturut-turut kemudian muncul nama-nama seperti Al-Kindi, Newton, Zeno, dan Leibniz. Lalu muncul pula istulah istilah tentang ruang, gerak, eksistensi, esensi, absolut, dan relatif. Walaupun tak semuanya kumengerti, aku senang kau begitu bersemangat menjelaskannya. Kau seperti anak kecil mendapatkan mainan baru bernama filsafat. Pembahasan mengenai waktu sudah ada sedari dulu. Tak kalah tua dengan pembahasa