Bunga Pukul Empat Sore
Kau tau bunga pukul empat sore, kawan? Mirabilis Jalapa, begitulah para ilmuwan menamainya. Aku tak pernah menyangka bunga ini datang dari seberang samudra. Yang jelas kita biasa menemukannya di halaman rumah, menghiasi sudut sudut taman dengan indahnya. Kau tahu siapa siapa yang lewat barusan itu, kawan? Bunga pukul empat sore, begitulah aku menyebutnya. Aku tak pernah tau ia datang dari mana. Tapi yang jelas aku menemukannya telah berlabuh di hatiku, menyejukkan relung yang telah lama kering menanti. Dialah bunga pukul empat sore, seorang gadis yang lewat dengan keanggunannya, menyapa sinar teduh matahari yang hendak berpamitan di ufuk. Aku menatapnya dengan terbata, kapankah salam-sapa bisuku sampai padanya? Dialah bunga pukul empat sore, mekar dengan semerbak benih cinta yang siap tertanam. Angin membawanya terbang mengikuti arus ketulusan. Tak bosan-bosannya aku melapangkan hati – berharap ada persaan yang jatuh perlahan. Dialah bunga pukul empat sore, hanya sekejap ia muncul tamp